Air Tak Mengalir, Tarif PDAM Sampang Tiba-Tiba Melonjak! Warga Siap Gugat


SAMPANG - Tiga bulan setelah Arif Amin Tirtana menjabat Direktur PDAM Sampang, pelayanan air bersih justru menuai sorotan tajam. Warga mengeluhkan kenaikan tarif secara mendadak tanpa sosialisasi, sementara distribusi air masih bermasalah.

Kenaikan tarif ini dinilai tidak transparan dan berpotensi melanggar prosedur pelayanan publik. Sejumlah pelanggan bahkan menyiapkan langkah hukum, termasuk melaporkan ke Ombudsman RI.

Alih-alih menikmati layanan air bersih yang lebih baik, warga di sejumlah wilayah, khususnya Kelurahan Gunung Sekar, dikejutkan dengan kenaikan tarif PDAM secara drastis tanpa adanya sosialisasi resmi ( 21-08-25 )

Pemerintah Kabupaten Sampang sebagai pemilik saham mayoritas didesak segera turun tangan. “Jangan hanya percaya laporan direksi. Faktanya, masyarakat menjerit karena tarif naik, air tetap macet,” ujar tokoh masyarakat, Agus Sugito.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM belum memberikan penjelasan resmi terkait dasar hukum kenaikan tarif. Publik kini menunggu sikap Pemkab Sampang: apakah akan menegur direksi atau membiarkan kebijakan sepihak ini terus membebani pelanggan.

Editor : Satu Suara
KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image