Harus Beri Keadilan! Aksi Lilin & Doa di Lumajang Mengenang Afan, Ojol yang Tewas Tragis


LUMAJANG - Ratusan masyarakat menggelar aksi solidaritas dan doa untuk mendiang Afan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia dalam peristiwa tragis beberapa waktu lalu. 

Aksi penuh khidmat itu dipusatkan di depan Polres Lumajang, Sabtu (30/8) malam, dengan menyalakan seribu lilin dan melaksanakan sholat ghaib.

Aksi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Tertindas Lumajang (AMTL) itu dihadiri pula oleh puluhan rekan sejawat almarhum dari berbagai komunitas ojol setempat. 

Mereka hadir dengan mengenakan jaket berlambang aplikasi masing-masing, mengisi suasana malam dengan duka dan rasa hormat terakhir untuk Afan yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan pekerja keras.

Koordinator lapangan aksi, Dani Febri, menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian dan solidaritas. 

“Malam ini kita berkumpul bukan hanya untuk mendoakan almarhum Afan Kurniawan, tetapi juga sebagai tanda solidaritas masyarakat Lumajang. Beliau adalah bagian dari kita semua, seorang pejuang jalanan yang mencari nafkah dengan cara halal,” tegas Dani di lokasi.

Suasana haru jelas menyelimuti seluruh peserta. Nyala lilin memenuhi pelataran Polres, sementara doa-doa dipanjatkan bersama agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Sejumlah poster dan spanduk bertuliskan pesan tuntutan keadilan juga terlihat, menjadi pengingat agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.

Aliansi menekankan, aksi ini bukan sekadar ekspresi duka, melainkan juga peringatan keras bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih memperhatikan keselamatan dan perlindungan bagi warga kecil. 

“Kami ingin tragedi ini tidak sekadar menjadi berita duka, tapi juga momentum agar negara hadir melindungi rakyatnya,” tambah Dani.

Aksi solidaritas yang berlangsung tertib itu berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Para pengemudi ojol yang hadir menyatakan rasa kehilangan yang mendalam dan berharap semangat kebersamaan ini terus hidup untuk memperjuangkan keadilan.

Di penghujung acara, Aliansi Masyarakat Tertindas Lumajang secara resmi menyampaikan tuntutan agar kepolisian segera mengusut tuntas kasus kematian Afan Kurniawan. 

Mereka mendesak Polri untuk menghukum berat pelaku melalui proses hukum yang transparan dan akuntabel, guna menghadirkan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat luas.

Penulis : Sup
Editor : Satu suara
KABAR NASIONAL
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
×