Semangat Petani Tembakau di Sampang Tak Surut Meski Harga Bibit Mahal
"Menanam tembakau adalah bagian dari penghasilan saya setiap tahunnya. Meskipun harga bibit mahal, saya tetap semangat dan tidak akan menyerah," kata Siri Irmawan.
Siri menambahkan bahwa bukan hanya harga bibit yang mahal, tetapi biaya produksi juga meningkat, mulai dari upah pekerja hingga biaya lainnya. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat petani untuk terus menanam tembakau.
"Kami sudah terbiasa dengan fluktuasi harga dan biaya produksi. Yang penting adalah kami dapat memetik hasil yang baik dan meningkatkan pendapatan keluarga," tambah Siri.
Petani tembakau di Desa Bancelok berharap hasil panen yang baik dan harga yang stabil dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Dengan semangat dan ketekunan, mereka siap menghadapi tantangan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas tembakau.